Laman

Kami Mengucapkan Terima Kasih atas Kunjungannya ke Situs resmi

Selamat Datang ke Web Site Opini DPD KSPSI SUMUT

Opini dan Pemberitaan yang ada di Situs ini bertujuan Hanya Untuk Informasi Belaka. Media Opini dan Pemberitaan yang di Buat Oleh DPD KSPSI hanya untuk Informasi dan Komunikasi Keluarga Besar KSPSI dan Seluruh SPA yang berafiliasi ke KSPSI. Informasi yang tersedia di situs ini hanya untuk menampilkan Opini dari teman-teman KSPSI dan SPA di Sumatera Utara dan Tidak Kemungkinan Juga Dari Teman-Teman Serikat Pekerja / Buruh yang ada dan juga menampilkan Pemberitaan dari Surat Kabar dan lain-lainnya yang berhubungan dengan Pekerja ;
Dan Bagi Masyarakat umum yang Berkunjung Kami Ucapkan Banyak Terima Kasih.
Semoga Apa Yang Kami Informasikan berguna Dan bermanfaat bagi Kita semua;
DPD KSPSI Sumatera Utara dapat dan boleh, menurut kebijakannya, menghapus atau mengubah atau memperbaiki seluruh informasi ini dari waktu ke waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.

Selasa, 29 Juni 2010

Hasil-Hasil Sidang Ketenagakerjaan Internasional ke-99

Pembukaan ILC-99

Pembukaan ILC ke-99 dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2010 oleh Ketua Badan Pelaksana (Governing Body/GB) ILO 2009-2010, Mr. Farani Azevedo dilanjutkan dengan pemilihan Presiden ILC ke-99. Presiden ILC ke-99 terpilih adalah Mr.Gilles de Robien, Duta Besar Perancis untuk Promosi Kohesi Sosial.

Tema ILC-99 “Recovery with Growth and Decent Work”, sejalan dengan proses recovery krisis ekonomi global yang telah berdampak pada sektor ketenagakerjaan (pengangguran yang tinggi, dan pekerjaan yang kurang layak). Disamping itu Laporan global tahun ini mengangkat upaya Negara-negara ILO dalam merevitalisasi penghapusan pekerja anak, yang diperkirakan akan mengalami penurunan sejalan dengan krisis, sehingga target pencapaian dunia bebas pekerja anak 2016 dikhawatirkan tidak akan tercapai.

Pada tanggal 2 Juni 2008 Presiden Swis Y.M Ms. Doris Leuthard hadir pada sidang pleno khusus (special sitting) ILC-99 untuk menyampaikan pidato. Secara umum pidato Presiden Swiss menyatakan pentingnya policy coherent antara lembaga-lembaga internasioanl (WTO, PBB, OECD, Bank Dunia, dan IMF) dengan kebijakan ILO, serta menunjuk beberapa instrumen ILO yang menjadi perhatian Swiss, seperti Maritm Labor Convention 2006, dsb.... [baca selengkapnya]