DPD K.SPSI Sumut Adakan Donor Darah Bekerjasama Dengan Palang Merah Indonesia.
Bapak DR. Mathias Tambing, M.Si Selaku Pjs Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( DPP K.SPSI ). Dalam Acara Puncak HUT KSPSI Ke 38 dan HARPEKINDO 2011 di Jakarta 20 Februari 2011.
Menyambut HUT ke 38 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) dan Hari Pekerja Indonesia 20011, DPD K-SPSI Sumut sebagai Panitia Daerah mengadakan kegiatan donor darah sebagai salah satu program kegiatan dari Panitia Nasional DPP KSPSI yang di ketuai oleh Andi Gani Nena Wea, yang diikuti lebih kurang 50 peserta di sekretariat Jalan SM Raja Medan, Sabtu (19/2).
Diharapkan dengan diadakan kegiatan sosial seperti ini, anggota K-SPSI bisa membantu kebutuhan darah di Medan yang sedikitnya membutuhkan 100 kantong darah setiap hari,” jelasnya.
Memang pada HUT K.SPSI tahun ini lanjutnya, kegiatan sosial yang dilaksanakan secara serentak donor darah. “Kegiatan sosial ini merupakan kepedulian sosial K-SPSI yang dilaksanakan menjelang Rapim, 20 Februari mendatang di Jakarta,” kata Sugianto Situmeang.
Sedangkan dr. Merina br Butar-butar dari PMI mengatakan, kebutuhan 100 kantong darah setiap hari di Medan belum terpenuhi. “Biasanya satu hari hanya ada 20 kantong darah yang masuk ke PMI, jelasnya.
Dengan adanya kegiatan donor darah seperti ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan darah di Medan.
Merina juga mengatakan, syarat menjadi donor darah berusia 18-60, berat badan 50 kg atau lebih, kadar hemoglobin 12,5 g/dl atau lebih, tekanan darah 110-160/70-100 mmHg, tidak berpenyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kenciung manis, penyakit pendarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronis.
Setiap orang yang mau donor darah selalu kita periksa kesehatannya, bisa donor darah atau tidak,” jelasnya.
H. Syam Siregar mengatakan bahwasannya KSPSI sudah berusia 38 tahun ternyata PR yang harus diselesaikan malah makin banyak diantaranya Perjuangan Untuk memperoleh syarat kerja yang baik dan upah yang layak tau memadai ternyata belum tuntas, hal ini disebabkan berbagai faktor diantaranya pertama Keseimbangan antara lapangan kerja yang tersedia dengan jumlah tenaga kerja tidak sebanding, Kedua Kekuatan berunding tenaga kerja dirasakan masih sangat lemah dibanding dengan manajemen.
Dengan 38 tahun usia SPSI kiranya para kader senantiasa meningkatkan kualitasnya dalam berserikat dan meningkatkan keteampilannya dalam berunding dengan Manajemen, sehingga perjuangan untuk mendapatkan syarat kerja yang baik senantiasa dirasakan hasilnya.
Selanjutnya SPSI tetap mengajak pihak Manajemen untuk dapat bekerjasama dalam menciptakan hubungan kerja sama yang harmonis dengan tidak melupakan fungsi musyawarah Bi Partit / Tri Partit dalam memecahkan berbagai masalah yang timbul. Sabtu (19/2).
Bapak Andi Gani Nena Wea Ketua Panitia Nasional HUT KSPSI ke 38 DPP K.SPSI
Dalam Acara Puncak HUT KSPSI Ke 38 dan HARPEKINDO 2011
Di Jakarta 20 Februari 2011.
